Mutiara Kata Anis Rasyid Baswedan (ARB)

 



Mutiara Kata Anis Rasyid Baswedan (ARB)

*Bea     Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017 hingga 2022.

·        Prinsip hidup; dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. -(ARB)

·        Tugas guru salah satunya adalah mendidik karakter. Karakter ada dua, yaitu karakter kerja dan moral. Karakter kerja misalnya disiplin, tanggungjawab, profesional, rajin, semangat, dan sebagainya. Karakter moral misalnya jujur, amanah, dan sebagainya. Tugas guru melahirkan manusia dengan karakter tersebut, yakni berkarakter kerja dan moral. Sebab kita tidak ingin, anak generasi bangsa ini jujur tapi malas, profesional tapi curang. -(ARB)

·        Tugas saya adalah menjawab setiap kata-kata dengan kinerja, karya nyata. -(ARB)

·        Siapapun yang masuk ke ranah publik harus siap dengan kritik. -(ARB)

·          anak-anak tahu batubara dan permata? Ya, keduanya berasal dari senyawa yang sama. Tapi, memiliki harga yang jauh berbeda. Batubara, hitungannya ton, adapun permata hitungannya gram. Permata jauh lebih mahal. Kenapa? Karena ia ditempa, di proses dengan keras pada suhu yang tinggi. Maka kalau anak anak merasa sulit hari ini, bersiaplah karena nanti anak anak semua akan terlahir sebagai permata. -(ARB)

·         Bermimpilah yang tinggi, tapi jangan berusaha menggapai mimpi tersebut. Melainkan berusahalah melampauinya. -(ARB)

·         Orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi karena orang-orang baik lainnya diam dan mendiamkan. -(ARB)

·         Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan. -(ARB)

·         Lokasi lahir boleh di mana saja, tapi lokasi mimpi harus di langit. -(ARB)

·         Perangkat pendidikan kapan pun bisa berubah. Jangan fokus ke sistemnya, tapi ke kualitas sumber daya manusianya. -(ARB)

·         Integritas guru mencakup mentalitas guru dalam mengajar siswa sebagai generasi penerus bangsa. -(ARB)

·         Pilih jalan mendaki karena itu akan mengantar kita ke puncak-puncak baru. -(ARB)

·         Jadikan anak-anak sebagai generasi pembelajar. Dengan perasaan senang datang ke sekolah dan pulang sekolah. -(ARB)

·         Berhenti menyalahkan nasib burukmu, mulailah memantik cahaya demi terangnya masa depanmu. -(ARB)

·         Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti, anak-anak yang tidak terdidik di republik ini adalah ‘dosa’ bagi setiap orang terdidik. Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Hanya dibedakan oleh keadaan. -(ARB)

·         Bung Karno berkata: ‘Berikan aku sepuluh pemuda dan aku akan mengguncang dunia.’ Dia tidak berkata bahwa 9 dari 10 pemuda itu buta huruf. Itulah sikap optimis bangsa yang harus kita miliki saat ini. -(ARB)

·         Karakter bukan diajarkan lewat teori dan wejangan. Karakter diajarkan pakai teladan, dengan contoh nyata. -(ARB)

·         Kemenangan itu bukan ditandai dengan kebisingan. Kemenangan itu ditandai dengan kelakuan. -(ARB)

·         Saya pilih The Avengers. Saatnya good guys stick together. -(ARB)

·         Pemimpin bukan sekedar bisa jadi hero, tapi bisa menciptakan dan menggerakkan hero-hero lainnya ikut turun tangan. -(ARB)

·         Bagi sebagian kalangan kemiskinan itu dekat dalam angka, tapi jauh dalam rasa. -(ARB)

·         Jika pemimpin pasang badan buat rakyat, maka rakyat akan pasang badan untuk pemimpinnya. -(ARB)

·         Ketegasan ditandai keberanian mengambil keputusan dan nyali untuk melaksanakan. -(ARB)

·         Korupsi adalah gejala. Penyakitnya adalah minimnya integritas. -(ARB)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Problem lembaga pendidikan

Tips Memilih Pondok Pesantren (Sekolah lanjutan)

Alergi dengan Kata Khilafah, Jihad dan Ummah???