Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Problem lembaga pendidikan

  Lembaga pendidikan di Indonesia terdiri dari tiga kelompok besar, yaitu formal, non formal dan informal. Lembaga formal hampir mendominasi seluruh aspek pendidikan sekolah di Indonesia. Mulai kurikulum, administrasi, ekstrakurikuler, keterampilan, dan sebagainya. Lembaga formal dengan cirinya; semua serba teratur, terstruktur, dan sistemastis. Misalnya, terdapat jenjang pendidikan yang terstruktur mulai pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Lembaganya mulai dari TK, PAUD, SD, SMP/ MTs/ SMA/ MAN/ SMK, dan PT/ Universitas. Pembelajarannya cenderung dilakukan di kelas. Kurikulumnya sudah baku dari kementerian pendidikan. Siswa cenderung dianggap sebagai sasaran objek yang harus dipintarkan, objek yang harus diperbaiki moralitasnya, dan sederet intervensi pembelajaran lainnya, serta Orang tua tidak terlibat aktif dalam proses penyusunan kurikulum atau pembelajaran. Bahkan, sebagian lembaga formal hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Pembelajaran cenderung monoton dan satu ar

GURUKU, JAGA LISANMU

  Di dalam Al Quran [Surat Al - Ahzab ayat 70] Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk melakukan dua hal utama, bertaqwa dan berkata benar atau jujur. Ayat ini menunjukkan bahwa iman itu tidak hanya bersemayam di dalam dada, melainkan terejawantahkan dalam amal anggota badan dan lisan. Ini juga merupakan bukti bahwa Islam bukanlah agama yang hanya mengurusi hubungan dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama manusia. Seorang yang beriman akan selalu menjaga lisannya karena   ia yakin Allah selalu mengawasi setiap ucapan dan perbuatannya, Allah Maha Mengetahui yang ia sembunyikan maupun yang ia tampakkan. Pernyataan tersebut senada dengan sabda Nabi; “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangga, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu” [Riwayat Al Bukhori]. Ibarat mata koin, iman dan amal keduanya tidak bisa d

PELEBUR DOSA

Gambar
  PELEBUR DOSA Manusia adalah makhluk Allah yang paling kompleks dengan segala keunikan penciptaan dan kejadiannya. Ia dikaruniai akal yang dengannya manusia berpotensi sejajar bahkan mengungguli malaikat serta dekat dengan rahmat ilahi. Di sisi lain, ia juga dilengkapi dengan nafsu-syahwat yang condong kepada keburukan dan jauh dari rahmat Allah. Sebagai mahkluk yang uniqe tersebut Allah mengirim para utusanNya kepada mereka untuk menjelaskan ayat dan hukumNya sehingga mereka tetap berada dalam rel yang Allah ridhoi. Faktanya adalah sejak para utusan ini dikirim di tengah manusia, sebagian besar menolak bahkan membunuh utusan tersebut. Sebagian pula beriman, taat, dan patuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa, pengingkaran terhadap utusan tersebut tiada lain karena dorongan nafsu dan syahwat yang membutakan setiap pemiliknya. Nafsu ibarat bayi yang menyusu. Apabila tidak disapih pada masanya, dia akan terus menyusu. Demikian pula dengan nafsu tersebut. Maka, bukan hal yang mencengangk

MUNAFIK

  MUNAFIK Al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang hingga saat ini teruji otoritasnya dalam membuktikan kebenaran setiap fakta dan data yang wujud di dalamnya. Ini merupakan bukti kuat bahwa Al Quran bukanlah karangan Rasulullah. Pada bagian pangkal surat Al Baqarah, Allah mengabarkan bahwa terdapat tiga golongan manusia berdasarkan ciri dan karakternya masing-masing. Pertama, orang bertaqwa pada ayat satu sampai lima. Kedua, orang kafir pada ayat keenam dan ketujuh. Ketiga, ada golongan munafik pada tiga belas ayat berikutnya. Dua golongan pertama, muttaqin dan kafirun, b MUNAFIK Al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang hingga saat ini teruji otoritasnya dalam membuktikan kebenaran setiap fakta dan data yang wujud di dalamnya. Ini merupakan bukti kuat bahwa Al Quran bukanlah karangan Rasulullah. Pada bagian pangkal surat Al Baqarah, Allah mengabarkan bahwa terdapat tiga golongan manusia berdasarkan ciri dan karakternya masing-masing. Pertama, orang bertaqwa pada ay

Tiga dibalik tiga

Tiga perkara dibalik tiga Kalamullah adalah petunjuk hidup paling utama. Sunnah Rasulullah ﷺ merupakan penjelas dan perinci sumber rujukan hidup tersebut, barangsiapa berpegang teguh dengan keduanya, selamanya ia tidak akan sesat dan celaka. Kita tidak akan pernah memahami dengan baik isi kandungan keduanya jika bukan karena syarah dari para ulama terdahulu dan yang belakangan. Walaupun sebagian kelompok mengklaim boleh saja direk ke Al Quran dan hadits tanpa melalui ulama. Adapun kita, meyakini bahwa pemahaman yang komprehensif tentang keduanya hanya akan diperoleh melalui syarahan ulama. Diantara mereka, Zainal Abidin Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, menyebutkan, Allah menyembunyikan tiga perkara di dalam tiga, Pertama , ridho Allah dalam ketaatan. Taat kepada Allah dan rasul merupakan pintu datangnya rahmat dan ridho Allah. Allah sangat mencintai hamba-hambanya yang beramal ketaatan. Sekecil apapun amalan tersebut lakukanlah dengan sepenuh hati dan istiqomah. Abu bakar m

Ihwal Doa

Gambar
  IHWAL DOA Doa adalah senjatanya orang yang beriman. Ungkapan tersebut seakan mengisyaratkan bahwa doa merupakan sarana paling hebat dalam menuju tujuan di saat genting sebagaimana halnya senjata yang dipergunakan di saat darurat (perang dan membela diri). Semua orang yang hidup pasti akan mengalami saat-saat sulit, penuh ujian baik dari sisi ekonomi, sosial, politik, keluarga bahkan agama. Sebab hidup sejatinya adalah tempat ujian. Disamping hidup juga adalah hiasan, tapi sifatnya semu. Hidup adalah kesenangan, tapi menipu. Orang beriman pasti selalu berdoa karena ia sadar bahwa puncak dan inti ibadah adalah doa. Panutan mukminin, manusia terbaik sepanjang jaman, paling sempurna iman, amal ibadah dan akhlaknya, paling tinggi derajatnya di langit dan bumi, Rasulullah ﷺ , pun selalu berdoa. Lalu bagaimana mungkin ada orang yang mengaku umat Nabi, tetapi merendahkan bahkan membidahkan orang yang berdoa. Doa adalah ibadah. Ia adalah perintah Allah bagi hamba yang beriman. Mulai uru

Mutiara Kata Anis Rasyid Baswedan (ARB)

Gambar
  Mutiara Kata Anis Rasyid Baswedan (ARB) *Be a        Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017 hingga 2022. ·         Prinsip hidup; dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. - (ARB) ·         Tugas guru salah satunya adalah mendidik karakter. Karakter ada dua, yaitu karakter kerja dan moral. Karakter kerja misalnya disiplin, tanggungjawab, profesional, rajin, semangat, dan sebagainya. Karakter moral misalnya jujur, amanah, dan sebagainya. Tugas guru melahirkan manusia dengan karakter tersebut, yakni berkarakter kerja dan moral. Sebab kita tidak ingin, anak generasi bangsa ini jujur tapi malas, profesional tapi curang. - (ARB) ·         Tugas saya adalah menjawab setiap kata-kata dengan kinerja, karya nyata. - (ARB) ·         Siapapun yang masuk ke ranah publik harus siap dengan kritik. - (ARB) ·           a nak-anak tahu batubara dan permata? Ya, keduanya berasal dari senyawa yang sama. Tapi, memiliki harga yang jauh berbeda. Batubara, hitungannya ton, adapun permat