Resep Sukses Belajar

 

Ibarat makanan, agar lezat, ada banyak resep yang bisa dicoba. Ibarat menuju suatu kota A, ada banyak jalan yang bisa ditempuh atau mungkin pula dengan rute yang berbeda-beda dan tetap satu tujuan yaitu kota A tersebut. Demikian pula dengan belajar. Tentu semua santri/ pelajar pasti ingin sukses dalam proses belajarnya. Juara di kelas tiap semester, lulus dengan nilai tertinggi, lalu masuk perguruan tinggi negeri pavorit. Begitu bukan?

Kali ini pemerhati milenial mencoba berbagi sedikit bagaimana agar sukses dalam menuntut ilmu.

Sebelum itu, penting kita bahas dahulu, kenapa sih banyak yang gagal dalam proses menuntut ilmu??? kenapa hanya sangat sedikit yang berhasil dalam proses menuntut ilmu??? apa yang salah ??? sebagai contoh, berapa banyak santri lulusan pondok pesantren tiap tahunnya? berapa yang hafal Al-Qur'an? sedikit bukan? berapa yang mengamalkan agamanya setelah lulus? sedikit...

Pertama, persoalan niat belajar. Niat yang tidak ikhlas, terutama misalnya santri yang mondok, masuk pesantren bukan kemauan sendiri, melainkan paksaan, dorongan, atau bujuk rayu orangtua. dengan niat yang lurus, benar, tentu akan menghasilkan tindakan yang benar dan lurus pula dalam proses belajarnya. sebaliknya, niat yang keliru, cenderung menghasilkan tindakan yang keliru pula. contohnya, malas dalam mengikuti kegiatan, tidak mengerjakan proyek dari guru, sering tidak hadir kelas/ bolos, bahkan tidak jarang santri itu yang mengolok gurunya, berani berbantah-bantahan.

 Amal anak adam tergantung niatnya. perbaiki niat masuk pesantren, insya Allah akan engkau temukan perubahan dalam proses bahkan hasilnya akan maksimal. Imam Junaid Al-Bahgdadi mengatakan, "Barangsiapa yang membuka dadalm dirinya satu pintu niat kebaikan, niscaya Allah akan bukakan untuknya 70 pintu dari pintu-pintu taufiq". Dahsyat bukan? 

Kedua, faktor internal lembaga tempat belajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa lembaga dimana anda menuntut ilmu sangat besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar anda. Silahkan diperiksa tuh, lembaganya memiliki SDM yang bagus atau tidak? sistem di dalam lembaga menunjang atau tidak? visi lembaga murni pendidikan atau bukan? dan lain sebagainya.  Ingat, setiap anak adalah emas permata dengan keunikan minat dan bakatnya masing-masing. Namun, bila emas permata itu diberikan pada tangan yang salah, maka dikhawatirkan emas permata tersebut tidak akan bernilai apa-apa sama sekali. So, jangan asal pilih lembaga ya. Belum jaminan loh, gedung mentereng dan sistem di dalamnya pasti bagus. :)

Belum percaya "tempat" juga sangat berpengaruh?

Baik. saya terlahir sebagai muslim, maka izinkan saya berikan contoh "Negeri Mekah", di Saudi Arabia, tempat dimana dilahirkannya Nabi Umat Islam, junjungan sekalian alam. The best man ever and ever. Nabi tumbuh demikian sempurna, karena ditempatkan di tempat terbaik pula di muka bumi, yaitu Mekah. lihat sejarahnya, para nabi dilahirkan disana, umat manusia dari berbagai suku dan bangsa sejak dulu hingga sekarang berkumpul disana. Negeri Mekah sangat terjaga hatta dari penjajahan dunia luar. Singkatnya, dari tanah yang baik, tumbuh tanaman yang baik pula, apalagi dirawat dengan baik, tentu akan menghasilkan buah yang bagus.

(Kembali ke bahasan).  

 Tips 1 agar sukses belajar.

 Bersungguh-sungguh.

Firman Allah di dalam Al Qur'an: "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam meniti jalan kami, pasti akan kami berikan mereka petunjuk, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik (Q.S. Al-Ankabut; 69)". Ayat ini salah satu jaminan bahwa setiap yang bersungguh-sungguh akan sampai pada tujuannya. So, berjuanglah..semangatlah dalam mengejar sesuatu yang bermanfaat bagimu di dunia juga di akhirat.

          Pepatah Arab mengatakan, "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, pasti dia mendapat". 

Tips 2.

Jangan malas. Ya. Malas adalah penyakit akut bagi pelajar. Jika sudah terjangkit, maka hanya satu obatnya, yaitu keluar dari zona malas tersebut, tinggalkan orang-orangnya, tinggalkan lingkungan nya dan hijrahlah kepada lingkungan, suasana, orang dan kebiasaan baru. Be a new one. Tiada kata terlambat untuk memulai kembali.

          Bahayakah sifat malas ini? 100 persen, yes. Nabi SAW dalam doanya mengajarkan kepada kita;

 "ya Allah aku berlindung kepadamu dari sifat galau dan penyedih, aku berlindung kepadamu dari sifat lemah dan MALAS, aku berlindung kepadamu dari sifat penakut dan kikir, dan aku berlindung kepadamu dari dililit hutang dan tekanan manusia". 

Tips 3.

Jangan jadi orang lalai. Penyebab pelajar lalai di masa sekarang sungguh sangat banyak. Mulai dari waktu luang, kemudahan fasilitas, harta yang cukup, serta lingkungan bergaul. Hati-hatilah terhadap hal-hal tersebut. 

(semoga bermanfaat) 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Problem lembaga pendidikan

Tips Memilih Pondok Pesantren (Sekolah lanjutan)

Alergi dengan Kata Khilafah, Jihad dan Ummah???